Dalam dunia cardistry, ada juga perlombaan atau sering disebut contest. Umumnya contest ini bersifat online dimana perlombaan dilakukan dalam bentuk video. Umumnya banyak yang mengikutinya sampai dari berbagai daerah. Dan hadiah yang didapatkan juga sangat banyak.
Dalam setiap contest, ada peraturan peraturan dari pihak yang menyelenggarkannya.
Berikut adalah Contest JD60, peraturannya adalah video yang dikirimkan haruslah berdurasi 60 menit. Jika dilanggar, maka akan didiskualifikasi.
Senin, 28 November 2011
Komunitas Flourish Indonesia
ICA, Indonesian Card Artist (ICA) adalah Komunitas Card Flourish terbesar di Indonesia. Anggotanya juga banyak sekali. ICA berpusatkan di Jakarta. Ada beberapa anggotanya yang juga sudah terkenal sekali sampai ke komunitas card flourish di negara lain.
Ini juga ada video dari ICA, enjoy :D
Ini juga ada video dari ICA, enjoy :D
Komunitas Cardistry
Komunitas Cardistry bisa dalam bentuk forum online di internet-internet atau juga komunitas di kota-kota. Contohnya saja di kota Medan. Di Medan, ada komunitas Card Flourish yang disebut FLARE. Flare adalah komunitas card flourish pertama di medan yang dibentuk pada 26/02/2010. Flare beranggotakan sekitar 10 orang.
Ini adalah video berdurasi pendek dari Flare, tidak semua anggota ada dalam video ini.
Enjoy!
Ini adalah video berdurasi pendek dari Flare, tidak semua anggota ada dalam video ini.
Enjoy!
Cara Latihan Cardistry
Gerakan dalam Cardistry terdiri dari Cut, Display, Fan, Aerial, dan Arm Spread. Ke 5 jenis gerakan ini dapat digabungkan untuk menciptakan 1 gerakan yang baru. Untuk mempelajarinya , bisa dipelajari dari video atau diajarkan langsung. Jika dari video, maka yang harus anda lakukan adalah menonton video pengajarannya sampai selesai. Kemudian ambil deck anda, lalu ikutilah step yang diajarkan dalam video pengajaran tersebut. Ulangi terus sampai anda benar benar menguasainya dan otomatis anda pasti akan mengingat gerakan - gerakan tersebut dengan sendirinya. Paling lama untuk mengingat stepnya mungkin adalah 10 menit.
Lalu kemudian, anda bisa berlatih tanpa melihat videonya lagi. Tetapi mungkin saat anda menonton TV , atau membaca koran atau majalah, juga bisa berlatih. Jika ada beberapa kartu yang jatuh, ambil lah kembali kartu tersebut. Jangan putus asa. Anda mungkin bisa gagal puluhan kali sama seperti saya sendiri. Tetapi jangan putus asa, tetaplah berlatih.
Lalu kemudian, anda bisa berlatih tanpa melihat videonya lagi. Tetapi mungkin saat anda menonton TV , atau membaca koran atau majalah, juga bisa berlatih. Jika ada beberapa kartu yang jatuh, ambil lah kembali kartu tersebut. Jangan putus asa. Anda mungkin bisa gagal puluhan kali sama seperti saya sendiri. Tetapi jangan putus asa, tetaplah berlatih.
Cardistry
Apa itu Cardistry?
Menurut sumber dari unitedcardists, disebutkan bahwa "Cardistry is the artistic movements of a deck of cards or a portion of a deck." yang artinya "Cardistry adalah gerakan-gerakan artistik dari sekotak kartu atau sebagian dari 52 kartu tersebut. Nama lain dari Cardistry adalah Card Flourish. Orang yang memainkannya disebut Card Artist atau yang disingkat dengan sebutan Cardist. Ini berbeda total dengan Magic, dimana magic yang bertujuan untuk menunjukkan hal-hal yang mustahil dilakukan layaknya seorang pesulap. Sedangkan Cardistry lebih menunjukkan skill seorang Cardist untuk memanipulasi kartu tanpa ada gerakan-gerakan mencurigakan atau gerakan tersembunyi.
Sejarah Cardistry
Cardistry awalnya berkembang dari dunia magic. Jerry Cestkowski (The Flourishman) adalah pesulap yang paling awal dikenal dalam dunia Cardistry. Kemudian sekitar tahun 2001, muncul seseorang yang bernama De'vo Von Schattenreich yang terkenal akan kreativitas dan kemampuannya. Dan kemudian ia bertujuan untuk memisahkan dunia cardistry dari dunia magic, dan ia berhasil.
Namun, sekarang banyak yang belum mengenal tentang seni cardistry ini. Orang-orang berpikiran bahwa ini sama dengan Magic atau Sulap, padahal sebenarnya "Tidak".
Menurut sumber dari unitedcardists, disebutkan bahwa "Cardistry is the artistic movements of a deck of cards or a portion of a deck." yang artinya "Cardistry adalah gerakan-gerakan artistik dari sekotak kartu atau sebagian dari 52 kartu tersebut. Nama lain dari Cardistry adalah Card Flourish. Orang yang memainkannya disebut Card Artist atau yang disingkat dengan sebutan Cardist. Ini berbeda total dengan Magic, dimana magic yang bertujuan untuk menunjukkan hal-hal yang mustahil dilakukan layaknya seorang pesulap. Sedangkan Cardistry lebih menunjukkan skill seorang Cardist untuk memanipulasi kartu tanpa ada gerakan-gerakan mencurigakan atau gerakan tersembunyi.
Sejarah Cardistry
Cardistry awalnya berkembang dari dunia magic. Jerry Cestkowski (The Flourishman) adalah pesulap yang paling awal dikenal dalam dunia Cardistry. Kemudian sekitar tahun 2001, muncul seseorang yang bernama De'vo Von Schattenreich yang terkenal akan kreativitas dan kemampuannya. Dan kemudian ia bertujuan untuk memisahkan dunia cardistry dari dunia magic, dan ia berhasil.
Namun, sekarang banyak yang belum mengenal tentang seni cardistry ini. Orang-orang berpikiran bahwa ini sama dengan Magic atau Sulap, padahal sebenarnya "Tidak".
28-8-06-KelvinHertanto-Final Exam
Es Krim Kelapa Muda
Bahan :
- 1/2 ltr susu segar
- 100 ml air kelapa muda
- 1 sdk tepung maizena, larutkan sedikit dalam air
- 3 telur ayam, ambil kuningnya saja lalu dikocok
- 200 gr daging kelapa muda
- 100 ml krim kental
Cara membuat :
1. Campurkan susu dan air kelapa muda kemudian aduk rata
2. Masak di atas api kecil sambil diaduk terus hingga panas
3. Masukkan cairan maizena kemudian aduk terus hingga mendidih
4. Ambil sedikit adonan kemudian aduk dengan kuning telur
5. Masukkan kembali ke dalam adonan. Masak hingga mendidih kemudian angkat dan terus
diaduk hingga uapnya hilang.
6. Tambahkan daging kelapa muda dan krim kemudian aduk rata
7. Setelah agak dingin, masukkan ke dalam freezer hingga setengah beku,
8. Aduk kembali hingga rata kemudian simpan dalam freezer hingga beku
9. Sajikan dalam gelas gelas kecil
Senin, 21 November 2011
Facebook Indonesia
Facebook kini lagi booming!! Bukan hanya di kalangan masyarakat umum, namun juga di kalangan blogger. Facebook ternyata di luncurkan pertama kali pada tanggal 4 Februari 2004 oleh Mark Zuckerberg sebagai media untuk saling mengenal bagi para mahasiswa Harvard.
Hebohnya, dalam waktu 2 minggu setelah diluncurkan, separuh dari semua mahasiswa Harvard telah mendaftar sejarah Facebook dan memiliki account di Facebook. Tak hanya itu, beberapa kampus lain di sekitar Harvard pun meminta untuk dimasukkan dalam jaringan Facebook. Zuckerberg pun akhirnya meminta bantuan dua temannya untuk membantu mengembangkan Facebook dan memenuhi permintaan kampus-kampus lain untuk bergabung dalam jaringannya. Dalam waktu 4 bulan, semenjak diluncurkan, Facebook telah memiliki 30 kampus dalam jaringannya.
Dengan kesuksesannya tersebut, Zuckerberg beserta dua orang temannya memutuskan untuk pindah ke Palo Alto dan menyewa apartemen di sana. Setelah beberapa minggu di Palo Alto, Zuckerberg berhasil bertemu dengan Sean Parker (cofounder Napster), dan dari hasil pertemuan tersebut Parker pun setuju pindah ke apartemen facebook untuk bekerja sama mengembangkan facebook. Tidak lama setelah itu, Parker berhasil mendapatkan Peter Thiel (cofounder Paypal) sebagai investor pertamanya. Thiel menginvestasikan 500 ribu US Dollar untuk pengembangan Facebook.
Jumlah account di Facebook terus melonjak, sehingga pada pertengahan 2004 Friendster mengajukan tawaran kepada Zuckerberg untuk membeli Facebook seharga 10 juta US Dollar, dan Zuckerberg pun menolaknya. Zuckerberg sama sekali tidak menyesal menolak tawaran tersebut sebab tak lama setelah itu Facebook menerima sokongan dana lagi sebesar 12.7 juta US dollar dari Accel Partners. Dan semenjak itu sokongan dana dari berbagai investor terus mengalir untuk pengembangan Facebook.
Pada September 2005 Facebook tidak lagi membatasi jaringannya hanya untuk mahasiswa.,Facebook pun membuka jaringannya untuk para siswa SMU. Beberapa waktu kemudian Facebook juga membuka jaringannya untuk para pekerja kantoran. Dan akhirnya pada September 2006 Facebook membuka pendaftaran untuk siapa saja yang memiliki alamat e-mail.
Hebohnya, dalam waktu 2 minggu setelah diluncurkan, separuh dari semua mahasiswa Harvard telah mendaftar sejarah Facebook dan memiliki account di Facebook. Tak hanya itu, beberapa kampus lain di sekitar Harvard pun meminta untuk dimasukkan dalam jaringan Facebook. Zuckerberg pun akhirnya meminta bantuan dua temannya untuk membantu mengembangkan Facebook dan memenuhi permintaan kampus-kampus lain untuk bergabung dalam jaringannya. Dalam waktu 4 bulan, semenjak diluncurkan, Facebook telah memiliki 30 kampus dalam jaringannya.
Dengan kesuksesannya tersebut, Zuckerberg beserta dua orang temannya memutuskan untuk pindah ke Palo Alto dan menyewa apartemen di sana. Setelah beberapa minggu di Palo Alto, Zuckerberg berhasil bertemu dengan Sean Parker (cofounder Napster), dan dari hasil pertemuan tersebut Parker pun setuju pindah ke apartemen facebook untuk bekerja sama mengembangkan facebook. Tidak lama setelah itu, Parker berhasil mendapatkan Peter Thiel (cofounder Paypal) sebagai investor pertamanya. Thiel menginvestasikan 500 ribu US Dollar untuk pengembangan Facebook.
Jumlah account di Facebook terus melonjak, sehingga pada pertengahan 2004 Friendster mengajukan tawaran kepada Zuckerberg untuk membeli Facebook seharga 10 juta US Dollar, dan Zuckerberg pun menolaknya. Zuckerberg sama sekali tidak menyesal menolak tawaran tersebut sebab tak lama setelah itu Facebook menerima sokongan dana lagi sebesar 12.7 juta US dollar dari Accel Partners. Dan semenjak itu sokongan dana dari berbagai investor terus mengalir untuk pengembangan Facebook.
Pada September 2005 Facebook tidak lagi membatasi jaringannya hanya untuk mahasiswa.,Facebook pun membuka jaringannya untuk para siswa SMU. Beberapa waktu kemudian Facebook juga membuka jaringannya untuk para pekerja kantoran. Dan akhirnya pada September 2006 Facebook membuka pendaftaran untuk siapa saja yang memiliki alamat e-mail.
Langganan:
Postingan (Atom)